Konsep Google Maps Dalam Penerapan HCI
Pengertian Google Maps
Google
Maps merupakan suatu layanan yang dikembangkan oleh Google yang memberikan
layanan berupa tampilan peta satu dunia yang sangat akurat dalam satu web
ataupun aplikasi, yang mana dapat diakses di media elektronik apa pun dan kapan
pun. Google Maps memberikan banyak layanan berupa peta satelit, jalan, kondisi
lalu lintas, hingga dapat menentukan alur perjalanan dari titik kita hingga
tempat yang ingin dituju dengan cepat.
Kedatangan
Google Maps membuat kita mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan dalam
perjalanan yang mana kita dapat mengakses tempat-tempat yang tidak pernah kita
lalui. Dengan adanya Google Map kita menjadi dapat lebih mudah dalam menentukan
jalan yang lebih cepat agar tidak terhindar dari macet dan dapat menghemat
lebih banyak waktu.
Kita juga dapat mendapatkan rincinan detail mengenai destinasi tujuan kita dengan menggunakan fitur Direction dan Traffic yang mana dengan fitur tersebut dapat membantu kita dalam memilih rute. Dengan fitur Street View kita dapat melihat lokasi atau penampakan sebenarnya dari lokasi yang ingin dituju jika kita belum pernah ke tempat tersebut, dengan fitur tersebut kita juga dapat melihat bentuk bangunannya.
User Usability Pada Google Maps
User usability pada Google Maps juga memberikan nilai yang memuaskan bagi penggunanya
dengan fitur dan keuntungan yang diberikannya membuat aplikasi ini menjadi
aplikasi yang sangat sering dipakai dalam perjalanan. User usability pada Google Map yaitu ;
1.
User Compatibility
Google Maps memberikan
banyak layanan kepada usernya seperti memberikan rute terpendek pada lokasi
yang ingin kita tuju, memberikan tampilan tempat yang ingin kita tuju serta
penilaiannya dari orang-orang yang pernah mengunjunginya sehingga kita dapat
memilih tempat yang paling banyak dikunjungi dengan nilai yang tinggi. Google
Maps juga memberikan informasi mengenai jalan yang terdapat macet dan dapat
menentukan jalan yang lebih efesien untuk menuju ke lokasi tujuan, serta dapat
mudah mencari tempat yang terekomendasi sesuai dengan tujuan kita.
2.
Consistency
Google Maps merupakan konsisten
dalam memberikan warna dan desain dalam UI nya sehingga memudahkan user dalam
penggunaan aplikasi tersebut. Seperti pewarnaan rumah makan atau restoran yang
berwarna kuning, toko atau market yang berwarna biru, hotel atau penginapan
yang berwarna pink dan masih banyak lagi. Hal tersebut memudahkan user dalam
memilih hal tempat yang diinginkannya.
3.
Familiarity
Desain ikon pada
Google Maps yang sesuai dengan desain pada umumnya yang memudahkan user dalam
memilih menu yang diingikannya seperti jenis kendaraan yang dipakai sesuai dengan
ikon yang ada di Google Maps, dan ikon cafe yang berbentuk gelas dan tempat
makan yang berbentuk garpu dan pisau yang mana dapat memudahkan user untuk
memilihnya walaupun memiliki warna yang sama serta masih banyak lagi.
4.
Simplicity
Tampilan UI yang lebih
sederhana sehingga tidak menyulitkan usernya dalam penggunaan dan membuat mata
pengguna menjadi lebih nyaman dalam menggunakan aplikasi tersebut. Kesederhanaanya
juga terletak dalam penggunaan dalam memulai aplikasi, kita cukup mengetik
tempat yang ingin kita tuju maka akan langsung diberikan jalan yang lebih cepat
dan akurat, sehingga user menjadi lebih cepat dalam menuju ketempat tujuan saat
dalam keadaan terdesak.
5.
WYSIWYG
Prinsip What You See Is What You Get pada Google
Maps terdapat pada saat kita menggunakan fitur Street View yang mana pada fitur tersebut kita akan ditampilkan
gambaran tempat yang ingin kita tuju berupa keseluruhannya berupa 3 Dimensi
secara real time.
6.
Learnability
Desain pada Google Maps
yang sangat realistis serta penggunaannya yang simpel sehingga user tidak perlu
memerlukan waktu yang lama untuk mempelajarinya. Tak hanya itu untuk pengguna
baru kita akan dituntun terhadap fitur-fitur yang terdapat dalamnya.
Kesimpulan
Google
Maps merupakan suatu layanan berupa web dan aplikasi yang diberikan oleh Google
yang mana dapat memberikan tampilan peta secara real time dan 3 Dimensi yang
mana terdapat banyak fitur di dalamnya yang memiliki banyak fungsi dalam
memudahkan user dalam mencari dan menentukan alur yang tercepat dalam menuju
lokasi yang ingin dituju.
User usability pada Google Maps yang banyak memudahkan pekerjaan user dalam mengoprasikan
aplikasi tersebut. User usability aplikasi
tersebut berupa; (1) user compability, yang mana banyak memberikan kemudahan
pengguna dalam mencari apa yang dia inginkan dengan banyak fitur pilihan, (2) cosistency, yang memberikan warna dan
tampilan yang sesuai warna berdasarkan pengelompokannya, (3) familiarity, memberikan perbedaan pada
gambar iconnya sesuai dengan realitas tempat tersebut walaupun dalam kelompok
warna yang sama, sehingga user menjadi lebih mudah dalam memilih tempat yang
ingin ditujunya, (4) simplicity, memberikan tampilan UI yang sangat mudah dan
sederhana sehingga pengguna mudah dalam menggunakannya, (5) WYSIWYG,
menampilkan keadaan tempat yang ingin dituju sesuai dengan keadaan aslinya
secara 3 dimensi, (6) learnability, aplikasi
yang memberikan UI yang sangat realistis dan sangat simpel sehingga user mudah
dalam mempelajarinya.
Referensi
Aisyah Sriwulandari, dkk (2014). Analisis dan Evaluasi Aspek Usability Pada Web HRMIS Telkom University Menggunakan Usability Testing. e-Proceeding of Engineering : Vol.1, No.1, hlm. 53. Diakses pada 31 Agustus 2022
Oki Ari Saputra, dkk (2019). Analisis
Perbandingan Aplikasi Google Maps, Wisepilot, dan Here Wego Dengan Pendekatan
User Centered Design (UCD) dan Kaidah Cartography. Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 3, No. 1, hlm. 974-980. Diakses pada
31 Agustus melaui http://j-ptiik.ub.ac.id
Rizky Virgianto (2020). Prinsip
Utama Desain Antarmuka (Interface). Diakses pada 31 Agustus 2022 melaui https://tugas.rizkyvirgianto.com/2020/03/23/55/#:~:text=%C2%B7%20Work%20flow%20compatibility%20%3A%20Sebuah%20aplikasi,sesuai%20dengan%20produk%20yang%20dihasilkan.
Komentar
Posting Komentar